BINTANG | GALAKSI | TATA SURYA | PLANET | KOMET | TOKOH ASTRONOMI |
Bagaimana Bintang Terbentuk ?
Galaksi terdiri dari awan-awan yang berisi debu dan gas, sama seperti bintang. Di dalam awan-awan galaksi itulah awal dari munculnya sinar-sinar bintang. Gas yang terkumpul dalam awan-awan tersebut (sebagian besar adalah hidrogen) terdorong bersama-sama ke sebuah awan lainnya. Lalu awan ini mulai berputar. Atom-atom gas mulai bergesakan satu sama lain, semakin lama semakin cepat. Hal ini membuat energi panas. Awan tersebut menjadi panas dan semakin panas. Dan akhirnya, terjadilah kejadian yang disebut "nuclear fusion" (perpaduan/penyatuan nuklir). Awan tersebut menjadi bersinar. Nah, awan tersebut yang sering disebut sebagai "protostar" inilah yang merupakan bentuk awal dari sebuah bintang. Karena letak bintang yang sangat jauh dari bumi, maka bintang hanya terlihat seperti titik cahaya. Karenanya, saat ini, sudah ada alat yang dinamakan teleskop, yang bisa melihat benda angkasa lebih jelas. Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, jarak bintang dan jarak benda angkasa lain sudah dapat diukur dengan "Tahun cahaya" (light year=ly) dan "Parsec" (pc). Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun yaitu 9,4607x1012 km. Satu Parsec adalah sama dengan 3,26 tahun cahaya. Jarak bintang Data di bawah ini adalah 11 bintang terdekat dengan Bumi, yaitu bintang-bintang dalam 3 parsec atau 10 tahun cahaya. Jarak bintang terjauh dalam galaksi diperkirakan 19.325 pc (63.000 tahun cahaya)
Warna dan ukuran bintang
|
|